Kamis, 03 April 2014

DEKLARASI SEKOLAH BERBUDAYA LINGKUNGAN HIDUP








Pengukuhan SMA N 3 Payakumbuh

sebagai Sekolah Berbudaya Lingkungan Hidup



 

SMA Negeri 3 Payakumbuh telah menjadi sekolah berbudaya lingkungan hidup, dan telah dikukuhkan keberadaannya pada hari Rabu tanggal 26 Maret 2014 oleh Kepala SMA Negeri 3 Payakumbuh, Ketua Komite, Kepala Dinas Pendidikan, dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Payakumbuh.


Dua hari sebelumnya telah ditandatangai MOU oleh semua warga sekolah untuk sepakat melahirkan SBLH ini sebagai wujud nyata dari program Adiwiyata.

Kata Adiwiyata berasal dari kata ‘Adi’ yang artinya ‘besar’ dan ‘Wiyata’ yang berarti ‘lingkungan Pendidikan’. Jadi Adiwiyata adalah lingkungan yang nyaman tempat menuntut Ilmu.


Kita patut bersyukur karena sekolah ini telah meraih predikat sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi 2013. Menurut narasumber Wakasek Sarpras sebagai penanggung jawab pelaksana program Sekolah Calon Adiwiyata Nasional 2014  yaitu : Bp.Busyri Alzi, S.Pd,  kita harus tetap optimis mencapai prestasi Sekolah Adiwiyata sampai tingkat Nasional.

Upaya yang telah dilakukan oleh pihak sekolah adalah :

  • Di bidang akademis ( kurikulum ) materi pembelajaran lingkungan hidup terintegrasi dalam pelajaran : Biologi, Kimia, Fisika, Geografi, Pkn, Penjaskes, dll.
  • Muatan Lokal Budi daya Tanaman Hias sebagai Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal
  • Extrakurikuler atau pengembangan diri di antaranya : KIR, Sispala, Pramuka dan PMR/UKS.
  • Pembelajaran Keterampilan antara lain Pembuatan Bunga Papan, Bunga Imitasi, Seni Krya dari limbah plastik, seng, tumbuhan, Merangkai Bunga Potong, dll.
  • Aplikasi BDTH : Pengolahan media tanam, Pembibitan, Perawatan tanaman, Penelitian 

Selain itu aksi nyata yang telah dilakukan oleh pihak sekolah, antara lain :

  • Penataan taman Belajar, Green House, Taman Buah, Taman Recycle, Taman OSIS dan Kelas, serta Hutan Mini sebagai area hijau
  • Pengadaan Tanaman Obat Keluarga (TOGA)
  • Pembuatan kolam relief
  • Pembuatan drainase
  • Pembuatan Kompos, Biopori, Penampungan Air Hujan
  • Penambahan Sarana Prasarana untuk Kebersihan Lingkungan, seperti Tong sampah pemilah, becak motor, alat-alat kebersihan, dll
  • Pembuatan Bank Sampah dan pemanfaatannya
  • Pemberdayaan warga sekolah bidang Pertamanan
  • Pelaksanaan penelitian KIR yang berwawasan lingkungan
  • Kegiatan Out door berupa kemah bakti di lingkungan camping
  • Kegiatan Sispala
  • Pembinaan pendidikan lingkungan bagi siswa baru
  • Aktivitas peduli lingkungan pada kegiatan MOS dengan melaksanakan Gotong Royong di lingkungan sekolah
  • Mengundang Narasumber dari berbagai instansi, contoh : Dinas Lingkungan Hidup, Politeknik Pertanian Unand, Dinas Kesehatan, dan Sekolah Mitra
  • Penanaman pohon pelindung bantuan dari Dinas Tanaman Pangan, Pertamanan dan Kehutanan Kota Payakumbuh.
  • MOU dengan semua warga sekolah terkait kesepakatan untuk mewujudkan Sekolah Berbudaya Lingkungan Hidup
  • MOU dengan Politeknik Pertanian Unand, dan beberapa sekolah mitra terkait Pembelajaran PBKL
  • Publikasi antara lain : IniOke.com, Metro Payakumbuh, Padang Express, Singgalang, Haluan dan media cetak lainnya

Kita patut berbangga  mempunyai sekolah yang menerapkan kepedulian dan berbudaya  Lingkungan Hidup, karena akan memberikan pencerahan bagi warga sekolah selama berada di sekolah ini, merasakan kenyamanan dan keasrian dengan lingkungan yang bersih dan sehat, membiasakan warga sekolah untuk hidup bersih, sehat, dan cinta lingkungan. Kita tentu yakin bahwa  kondisi ini turut memberikan andil dalam peningkatan prestasi semua warga sekolah.
Tujuan di atas dapat diraih apabila semua warga sekolah mendukung dan turut ambil peran dalam mewujudkan sekolah yang berwawasan lingkungan. Untuk mempertahankan prestasi yang telah diraih pihak sekolah mengharapkan agar siswa lebih menanamkan rasa cinta dan kepedulian terhadap lingkungan karena, lingkungan itu ibaratkan sebagai bagian dari tubuh kita. Apabila lingkungan rusak, maka tubuh kita pun akan ikut rusak. Cintailah lingkungan karena lingkungan merupakan bagian dari kehidupan.


Pelaksanaan pengukuhan Sekolah Berbudaya Lingkungan Hidup oleh :
1. Kepala SMA Negeri 3 Payakumbuh; Ibu Dra. Arniza Maswita, M.Si
2. Ketua Komite SMA Negeri 3 Payakumbuh; Bp H. Suhaimi Birran, B.A
3. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Payakumbuh; Bp. Edvidel Arda,S.Ip
4. Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh diwakili oleh Kabid Sekolah Menengah; Bp Agustion


























Pengukuhan SBLH dari Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar